Ada delapan selebritis Tanah Air yang terseret namanya kasus dugaan investasi bodong robot trading Wahyu Kenzo. Mulai dari Raffi Ahmad hingga mertua mendiang Vanessa Angel, H. Faisal, disebut oleh kuasa hukum pelapor saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk membuat laporan terkait dugaan aliran dana Wahyu Kenzo.
Raffi Ahmad diduga menerima hadiah dari Wahyu Kenzo saat kelahiran anak keduanya, Rayyanza. Sementara Atta Halilintar, Stefan William hingga Judika, menjadi brand ambasador milik istri Wahyu Kenzo.
Sedangkan H. Faisal disebut menerima Rp 400 juta hasil lelang dari buku yang sempat dilelang oleh Tom Liwafa yang dimenangkan oleh Bayu Walker. Uang tersebut didonasikan untuk pembangunan rumah Gala Sky.
Mengetahui namanya tersebut, H. Faisal pun angkat bicara, seperti dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (12/4/2023).
“Dulu, si Mas Tomli lelang buku. Hasil lelang buku akan dia sumbangkan uangnya ke Yayasan Bersama Gala. Maka dilelanglah buku, dimenangkan oleh Bayu Walker. Tentu Mas Tomli menepati kata-katanya, uangnya disumbangkan ke yayasan,” ungkap H. Faisal.
H.Faisal Beberkan Uang yang Diterima Sudah Dihibahkan ke Gala Sky
Ditegaskan H. Faisal bahwa sumbangan tersebut tidak ada korelasinya dengan dirinya. Lantaran, semua uang tersebut sudah disumbangkan ke yayasan bukan diberikan secara pribadi kepada H. Faisal.
“Di yayasan setelah uang itu cukup menurut saya dari sumbangan-sumbangan artinya dari donasi-donasi orang kecil besarnya cukup satu rumah, saya belilah satu rumah. Artinya yang membeli yayasan, kebetulan saya pengurus yayasan. Setelah kebeli satu rumah, disumbangkan atau didonasikan, dihibahkanlah rumah ini ke Gala. Ada tersisa uang sedikit banyaknya itu pun yayasan sudah memberikan ke Gala untuk keperluan Gala,” lanjutnya.
H. Faisal Tegaskan Uang Rp400 Juta Tak Masuk Rekening Pribadi
Ditambahkan H. Faisal, semua uang sumbangan atau donasi untuk Gala masuk ke rekening yayasan. Tak ada sedikit pun yang masuk ke rekening pribadinya.
“Semua uang yang ada di yayasan itu sudah dihibahkan pada si Gala. Dan saya soal itu ndak ada masuk ke rekening saya. Ini nanti masyarakat bisa merasa kurang senang dengan orang-orang yang ngomong enggak karuan tentang masalah uang ini. Kenapa? Karena masyarakat menyumbang sukarela, ikhlas, nanti kalau Gala besar enggak mau lagi menempati rumah itu karena ada yang bicara soal pencucian uang. Pencucian uang apa? Enggak ada cucian uang, nanti sumbangan masyarakat mubazir. Semuanya transparan,” beber H. Faisal.
H. Faisal Ogah Mengembalikan Uang Rp400 Juta
Zainul Arifin, kuasa hukum pelapor investasi bodong menyebutkan para penerima uang dari lelang diminta untuk dikembalikan. Mendengar kabar tersebut, H. Faisal pun terbakar emosi.
“Kenapa saya yang harus mengembalikan, kan enggak ke sana uang itu. Kenapa saya harus mengembalikan. Kalau bagi saya jangan kan segitu, lebih juga saya siap tapi apa urusannya sama saya, kan uang itu sudah dibelikan rumah. Rumah itu sudah dihibahkan ke Gala, uang itu juga kemaren kurang Rp400 juta ditambahkan oleh anak saya dan saya. Uang yang masuk itu uang Mas Tomli, hasil lelang buku Mas Tomli, masuknya ke rekening yayasan bukan rekening pak haji, bedakan. Dari sejak awal juga saya enggak mau terima uang-uang itu makanya dibuat yayasan,” H. Faisal membeberkan dengan emosi.
BACA JUGA :